Saham, Investasi Penuh Manipulasi Dan Spekulasi?




Pasar modal terutama yang berhubungan dengan trading saham,
Adalah instumen investasi resmi yang dikelola secara profesional oleh idx
Juga terdaftar dan diawasi oleh ojk.

Secara umum, ketika kita investasi saham, kita bisa dapat keuntungan dari 2 cara.
Pertama dari capital gain atau capital loss, selisih harga jual beli saham.

Kalau harga jual lebih tinggi dari harga beli, berarti untung
Kalau harga jual lebih rendah dari harga beli, berarti buntung.
Gampang aja, kayak jualan mangga di pasar buah.

Lalu yang kedua adalah dari pembagian dividen perusahaan untuk investor.
Yang biasanya rutin dilakukan tahunan, menyesuaikan dengan kinerja perusahaan tersebut.
Kalau perusahaannya untung, maka jatah buat investor saham juga banyak.

Jual beli saham atau istilah kerennya trading saham,
Pada dasarnya sama saja seperti jual beli buah, atau sayur, atau ikan di pasar.
Pedagang beli harga murah, terus jual lebih mahal sebagai margin keuntungan.

Bisa juga mungkin pedagangnya lagi apes,
Pas beli mangga itu harganya lumayan mahal,

Eh ternyata masuk musim mangga,
Sehingga harga mangga turun. Jadinya malah rugi.

Prinsip yang sama juga berlaku dalam transaksi saham di pasar modal.
Buy low, sell high. Secara teori terdengar sederhana.

Namun, tentu karena transaksi saham ini melibatkan banyak sekali orang,
Triliunan uang, baik dalam maupun luar negeri,
Dan setiap transaksi bisa dilakukan secara cepat,

Bahkan dimana sepersekian detik bisa sangat menentukan
Apakah transaksi kita akan gain atau loss.

Sehingga, volatilitas dan resiko untuk trading
Di pasar modal ini, terbilang tinggi.

Sebagaimana pasar tradisional pada umumnya,
Ada pengepul, ada penjual besar grosiran, bandar atau agen.

Karena memiliki kapasaitas dan uang yang besar,
Bandar di pasar tadisional ini bisa memanipulasi harga.

Misalnya, mereka bisa aja menimbun buah mangga,
Dan menahan agar tidak didistribusikan ke pedagang lain,
Sehingga harga mangga bisa lebih mahal dari harga seharusnya.

Setelah itu pelan pelan penimbun mangga ini
Mulai jualin mangganya ketika harganya mahal.
Padahal mah stoknya ada banyak banget.

Prinsip yang sama juga berlaku di dunia pasar modal.
Saham itu ada “bandar” nya, ada penggerak harganya.
Pemain besar yang punya big money

Jadi mereka bisa banget memanipulasi harga saham.
Bahkan sampai ada ilmu khusus loh mempelajari
Bandar saham yang disebut bandarmology.

Gimana cara bandar ini memanipulasi harga saham di pasar modal?
Gak jauh beda dengan manipulasi harga mangga di pasar buah.

Si bandar ini bisa menciptakan ilusi supply dan demand.
Yang biasanya dimainin sahammanya sama bandar ini
Adalah saham dengan harga yang masih murah,

Dibawah 1000 per lembar atau dibahwah 500 per lembar.
Karna harganya murah, saham ini dikenal dengan istilah saham gorengan,

Ya dibilang gorengan karna beli saham ini kayak beli gorengan
Dipinggir jalan aja gitu kan. Cuman 500 perak.

Karena harganya murah,
Jadi mudah untuk dimanipulasi harganya.
Beda dengan saham perusahaan besar yang fundamentalnya bagus,
Dan harga per lembarnya udah mahal, ini jarang banget dimainin sama bandar

Proses selama bandar memanipulasi harga saham
Gorengan ini, terkenal dengan sebutan aktivitas “goreng-menggoreng”.

Bursa efek indonesia biasanya menandai aktivitas menggoreng ini
Termasuk kedalam katagori uma atau unusual market activity. Lampu kuning!

Gimana caranya aktifitas menggoreng saham ini dilakukan sama bandar?
Secara praktek, tentu kerjanya akan sangat kompleks sekali.

Namun akan coba saya sederhanakan dengan bahasa yang lebih mudah,
Jadi biar teman-temn bisa mudah memahaminya.

Yuk kita lanjut ke Artikel yang selanjutnya.



Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim