Bumi Dalam Al-Qur'an #3 (Kekeliruan Sains Moderen)

 "Semakin banyak yang kita tahu, semakin kita tahu bahwa ada banyak hal yang tidak kita tahu"

Banyak sumber-sumber yang menyebutkan bahwa ilmu Tuhan yang diberikan ke manusia hanyalah sedikit saja dibandingkan apa yang sebenarnya ada. Jadi, tentu akan sangat bijak jika kita tidak menganggap diri kita sebagai orang yang serba tahu, bahkan sok tahu. Karena memang banyak sekali rahasia langit dan bumi yang tidak disingkap oleh Tuhan kepada manusia melainkan cuman sedikit.

Bumi dalam Al-Qur'an kali ini akan memaparkan fakta-fakta "ilmiah" apa yang umum kita tahu tentang kehidupan alam semesta, yang ternyata berbeda dengan Al-Qur'an.

Apa saja kah itu? ini dia.

1. Cepat atau lambat, manusia akan pindah dari planet Bumi.

Menurut artikel berikut ini, Ilmuan terkemuka Stephen Hawking menyatakan bahwa planet bumi akan menjadi planet yang tidak layak huni. Hal disebabkan karena bencana alam, ledakan penduduk, kekurangan lahan dan makanan. Oleh karena itu, dalam 100 tahun kedepan Hawking menyarankan kita untuk pindah ke planet lain untuk bertahan hidup. NASA sebagai badan antaraiksa terkemuka juga sering kali kita dengar bahwa mereka menemukan planet-planet yang layak huni. Bahkan "katanya" mereka sudah mempersiapkan tempat untuk membentuk koloni manusia seperti pada artikel ini.

Lalu, benarkah ada kehidupan layak huni di "planet" lain?

Allah berfirman dalam surat [Al-A'raf 7: 24-25] yang artinya:
"... Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan, disana kamu hidup, disana kamu mati, dan dari sana (pula) kamu dibangkitkan"

Ya, bisa kita lihat bahwa dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa bumi adalah tempat kita lahir, mati, dan dibangkitkan. Apa pernah disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa manusia bisa lahir, mati, dan dibangkitkan di planet-planet yang berbeda? Saya rasa tidak.

2. Bumi akan kehabisan sumber daya serta makanan, dan manusia akan punah.


Banyak sekali propaganda tentang kelangkaan (scarcity) sumber daya alam. Ini menyebabkan banyak manusia yang menjadi rakus dan tamak karena mereka khawatir sumber daya di bumi akan musnah, sehingga mereka menyimpan dan memonopoli sumber daya tersebut lalu dijual dengan harga yang sangat mahal untuk orang lain.

Hal ini jelas bertentangan dengan Al-Qur'an. Dalam surat Hud ayat 6 yang artinya:

"Dan tidaklah satupun makhluk bergerak (bernyawa) dibumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)"

Berdasarkan ayat Allah tersebut, saya percaya bahwa ada cukup makanan untuk semua orang, cukup energi untuk semua orang, cukup tempat berlindung (rumah) untuk semua orang, dan cukup kekayaan untuk semua orang. Tidak ada kelangkaan dan kemiskinan. yang ada hanyalah keberlimpahan dan kecukupan.

Jika kita dapati ada suatu wilayah dimana penduduknya kekurangan makanan, maka PASTI ada sesuatu yang salah disina, karena disaat yang bersamaan, ada juga wilayah yang bahkan banyak penduduknya membuang buang makanan.

3. Manusia tidak "sendiri" di alam semesta.



Tentu kita pernah dengar tentang alien. Makhluk yang konon memiliki kecerdasan lebih hebat dari manusia yang hidup di luar angkasa. Gambaran alien ini bermacam-macam, ada yang seram bahkan ada yang lucu. Jadi, apa kamu percaya dengan keberadaan alien?

Didalam Al-Qur'an, makhluk ciptaan Allah SWT disebut HANYA ada 6 macam. 3 diantaranya memiliki akal dan 3 diantaranya tidak memiliki akal. 3 yang memiliki akal adalah manusia, jin, dan malaikat. Sedangkan 3 yang tidak memiliki akal adalah hewan, tumbuhan, dan benda mati lainnya (batu, air, dll)

Tidak pernah dikatakan bahwa Allah menciptakan makhluk berakal selain dari Manusia, Jin, dan Malaikat.
Lalu, Alien itu apa?
Bukankah banyak video yang menampakkan sosoknya?
Bahkan ada juga orang yang mengaku pernah "diculik" oleh alien.

Satu hal yang saya yakini, alien adalah perwujudan dari Jin (setan). Seperti yang kita ketahui, bahwa setan bisa berubah wujud menyadi sosok apapun. Hal ini dijelaskan dalam Hadits berikut.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wassalam bersabda,
"Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka itu benar aku, karena setan tidak mungkin menyerupaiku.” [HR. Tirmizi No.2280]

Wujud setan pun berbeda-beda antara tempat satu dengan lainnya. Misalnya pocong, kuntilanak, dan babi ngepet di Indonesia. vampir dan drakula di Amerika, dan warewolf di Eropa. Jadi, bukan hal yang aneh jika setan bisa berubah menjadi wujud alien seperti yang kita kenal. 


4. Bumi mengelilingi matahari. bulan mengelilingi bumi, matahari mengelilingi pusat galaxi bimasakti.


Untuk poin kali ini, sepertinya tidak perlu saya jelaskan panjang lebar karena sudah sedikit dibahas pada postingan sebelumnya disini.

Inti yang ingin saya ambil adalah, fakta bahwa Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebutkan bahwa bumi bergerak / beredar / berputar / berotasi. Justru sebaliknya, hanya bulan dan matahari yang berrotasi, dan posisi keduanya berada diantara langit dan bumi. 


Sulit dipercaya ya? silahkan dibuktikan dan tolong beritahu saya jika ada kesalahan.





5. Manusia adalah makhluk yang tidak ada artinya, tercipta secara kebetulan, tanpa tujuan dan perencanaan sebelumnya. (Teori Evolusi Darwin)



Sejak pertama kali diperkenalkan dengan yang namanya teori evolusi Darwin saat SMA dulu, otak saya langsung menolak mentah-mentah teori ini. Meskipun saat disekolah teori evolusi disampaikan dengan sangat rinci, ilmiah, dan "kelihatan" masuk akal, tapi ada bagian dari diri saya yang teriak "Gak mungkin!", meskipun saat itu saya sendiri bingung bagaimana cara membantahnya.

Kalau kamu waktu SMA dulu ambil jurusan IPA, maka kamu pasti masih ingat bagaimana proses terciptanya manusia "secara ilmiah" yang dijelaskan di buku-buku pelajaran sekolah.


Kurang lebih begini :

Milyaran tahun lalu, tiba-tiba terjadi suatu dentuman / ledakan besar di alam semesta yang menjadi cikal-bakal terbentuknya planet bumi (Big Bang Theory). Jutaan tahun kemudian, sisa hasil ledakan itu berangsur-angsur menjadi planet bumi yang masih panas dan belum ada kehidupan. Setelah itu, ada beberapa teori tentang bagaimana pertama kalinya tercipta kehidupan seperti teori yang dikemukakan oleh Harold Urey, Stanley Miller, dan Oparin yang menyatakan bahwa kehidupan pertama kali terbentuk berdasarkan evolusi kimia. 

Singkatnya, ketika bumi masih belum stabil dan banyak unsur bertebaran di bumi, secara kebetulan dan tiba tiba berkumpul-lah unsur N, C, H, O, dan S, lalu secata tiba-tiba pula ada petir yang menyambar sehingga unsur-unsur abiotik tersebut berubah menjadi unsur biotik. Unsur biotik tersebut berkembang menjadi makhluk hidup ber sel 1 pertama kali, dan seiring berjalannya waktu, makhluk hidup tersebut berevolusi menjadi banyak jenis, sebagian ada yang bisa terbang ke udara, sebagian berjalan di tanah menjadi primata, lalu sebagian primata tersebut menjadi manusia. Jika kamu mau lihat lebih lanjut prosesnya, silahkan tonton video ini.





Bagaimana? Menakjubkan dan kelihatan "masuk akal" kan?

Singkatnya, kalau kamu percaya teori tersebut diatas, berarti kamu percaya bahwa manusia tercipta secara tiba-tiba, kebetulan, tanpa perencanaan dan tanpa tujuan sebelumnya.


Hal ini jelas bertentangan dengan Al-Qur'an. Dalam surat Al-Baqarah ayat 30 Allah berfirman yang artinya:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'. Mereka (para Malaikat) berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan memuji Engkau serta mensucikan Engkau?'. Allah berfirman: 'Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui'"

Bahkan dikatakan bahwa manusia adalah ciptaan yang sempurna dan lebih baik dari makhluk-makhluk sebelumny, seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70 berikut:

"Dan sungguh telah kami muliakan anak-anak adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

Juga dalam surat At-Tin ayat 4 berikut:

"Sungguh telah kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"

"Maha suci Allah, pencipta yang paling baik" [Al-Mukminun:14]

Saya percaya bahwa ada suatu disain rancangan yang Maha cerdas (Intelligent Design) yang menciptakan langit dan bumi serta seluruh isinya. Saya tidak pernah percaya bahwa manusia berasal dari monyet, dan saya juga bingung kalau ada muslim yang percayatentang teori Darwin. Padahal Darwin sendiri adalah seorang Atheis yang tidak bertuhan, sehingga dia berusaha mencari tahu bagaimana manusia bisa tercipta tanpa adanya Tuhan, seperti yang dijelaskan disini.

Bagaimana menurutmu?




Disclaimer!
Semua gambar yang ada pada postingan ini bersumber dari mesin pencari Google Image.
Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim