Lakukan Ini Kalau Kamu Merasa Demotivasi


“Ada banyak cara berbeda yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan motivasi dan kedekatan dengan rekan kerja, salah satunya adalah dengan memberikan “service” atau pelayanan yang baik kepada orang lain. Sebuah penelitian menunjukkan bawa dengan memberikan “pelayanan” yang baik secara tulus dari hati kepada orang lain bisa meningkatkan rasa memiliki tujuan dan makna hidup kepada orang tersebut. Mungkin Kamu juga akan merasakan bahwa ketika kamu memberikan pelayanan yang baik kepada orang lain, kamu akan merasa lebih punya makna dalam hidup. Merasa lebih bahagia, lebih termotivasi, dan kadang memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Namun sayangnya, masih jarang perusahaan mengajak karyawannya agar tergerak untuk memberikan service yang baik kepada orang lain. Kabar baiknya, bahwa setiap orang dari kita, bisa memiliki kesempatan untuk memberikan service yang baik untuk orang lain, baik di pekerjaan, sekolah, atau keluarga. Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 hal yang bisa kita lakukan untuk memberikan pelayanan kepada orang lain setiap hari.

Siapa disini yang merasa kesulitan membangun motivasi diri di tempat kerja, atau membangun motivasi anak buah?

Kamu gak sendirian. Masalah demotivasi bisa jadi lebih serius dan lebih rumit dari kelihatannya.


    Salah satu topik pembahasan dalam pekerjaan yang cukup sering dibahas dan cukup penting adalah tentang bagaimana bisa meningkatkan engagement dan motivasi karyawan di tempat kerja. Banyak orang tentunya menginginkan rasa kedekatan dan keterlibatan atau disebut juga “engagement” di tempat kerja, karena hal tersebut membuat mereka merasa lebih bermakna. Sebuah riset dari Harvard business school bahkan menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang bersedia untuk bekerja di tempat dengan gaji lebih rendah, namun melakukan pekerjaan yang menurut mereka lebih “bermakna”. Orang yang bekerja di tempat yang bermakna ternyata memiliki performa lebih baik di tempat kerja, minim stress, dan bertahan lebih lama di tempat kerja.

    Ada juga Sebuah temuan dari lembaga survey Gallup yang menyatakan bahwa, karyawan yang memiliki engagement di tempat kerja ternyata berkontribusi pada peningkatan profit sebesar 23%, meningkatknya produktifitas hingga 18%, mengurangi absen karyawan hingga 18%, hingga meningkatkan engagement dengan client sebesar 10%.

    Namun sayangnya, masih banya orang yang merasa tidak engage dengan lingkungan kerjanya. Sebuah studi menyatakan bahwa di Amerika,  hanya 36% orang merasa memiliki engagement di tempat kerja, dan hanya 15% orang menurut statistic global. Tidak ada data statistic yang menggambarkan kondisi di Indonesia, namun sebuah temuan menyatakan bahwa secara global, angka ini semakin merosot dari waktu ke waktu di sepanjang tahun 2022.

Hm, sebuah fakta yang cukup mengejutkan ya?

Makanya, tidak heran banyak perusahaan saat ini mengusahakan beragam cara untuk mengatasi hal ini.

    Tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan engagement dengan karyawan atau rekan kerja kita. Sebuah cara  untuk membuat budaya kerja yang digerakkan oleh “tujuan”, atau “purpose driven work culture”. Nah, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan service atau pelayanan yang tulus baik kepada konsumen eksternal maupun konsumen internal. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan memberikan service yang tulus dari hati, bisa berdampak positif bagi mental, spiritual, dan kesehatan fisik. Tidak hanya itu, memberikan service yang tulus juga bisa menciptakan rasa memiliki makna dan tujuan hidup pada seseorang. Ketika kita memberikan service kepada orang lain, dengan hati yang tulus, ternyata tanpa disadari rasa bahagia kita akan meningkat, diiringi meningkatnya rasa motivasi dan engagement dengan orang lain.

    Kabar baiknya adalah, bahwa setiap orang dari kita memiliki kesempatan yang besar untuk bisa memberikan service kepada orang lain, tidak hanya di lingkungan kerja, namun juga di lingkungan  social sekelililng kita. Meskipun memberikan service yang baik terlihat sepele dan mudah, namun seringkali kita kesulitan melakukannya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa memberikan service dengan memiliki 6 mindset ini dalam pikiran kita.

1. Mindset terhadap Clients atau Pelanggan

Inti dari semua bisnis adalah pelanggan atau pembeli. Jika sebuah perusahaan tidak bisa melayani pembeli dengan baik, maka bisa dipastidan dalam waktu dekat, bisnis itu akan gagal. Sayangnya, banyak bagian dalam operasional bisnis dimana karyawan tidak bisa merasakan kedekatan dengan pelanggan dalam keseharian mereka. Seorang akuntan dari perusahaan pembuat alat kesehaan tidak bisa melihat seberapa banyak nyawa yang alat itu telah selamatkan. Dan seorang spesialis procurement mungkin tidak bisa melihat kesenangan dari pelanggan yang menaiki wahana permainan di taman bermain.

Mencari sebuah cara dimana karyawan bisa merasakan sentuhan langsung dengan konsumen menjadi salah satu tantangan manajerial dalam sebuah bisnis. Beberapa perusahaan mencoba untuk membuat acara “company visit” untuk konsumen atau klien agar kedetan ini bisa terjalin, sehingga berdampak positif tidak hanya bagi karyawan, namun juga bagi konsumen. Pada intinya, menemukan cara untuk bisa memunculkan rasa memiliki “dampak” untuk konsumen adalah penting untuk membangun mental service yang baik.

2. Mindset terhadap Rekan kerja

Tidak ada yang lebih penting dari kebahagiaan dan rasa memiliki makna dalam hidup, namun sayangnya, banyak tempat kerja yang kurang bisa memberikan hubungan yang positif padahal ini penting dalam sebuah organisasi.

Bagaimana seandainya jika semua orang di tempat kerja memperlakukan rekan kerja mereka sebagaimana mereka memperlakukan konsumen atau klien? Termasuk juga atasan yang bisa lebih menghargai dan berterima kasih aau pegawai yang memiliki kinerja baik. Mindset seperti ini harus bisa dimiliki oleh setiap individu dalam suatu kelompok agar hubungan bisa terjalin dengan harmonis. Dan tentunya, dibutuhkan kerendahan hati dari setiap orang untuk bisa mewujudkannya.

3. Mindset Terhadap Komunitas

Hampir setiap organisasi muncul dalam suatu komunitas, baik itu sebuah kota, desa, kecamatan, mungkin kelurahan. Perusahaan yang menjalin relasi dengan komunitas di lingkungan mereka beroperasi  mendapat banyak keuntungan, termasuk kemudahan melakukan rekrutmen, pengembangan bisnis, dan engagement dengan lingkungan sekitar. Selain itu Menjalin relasi dengan komunitas bisa meningatkan motivasi dan rasa bermakna oleh karyawan, serta mingkatkan reputasi dan nama baik perusahaan.

4. Mindset Terhadap Pendapatan Negara

Mungkin kedengarannya yang satu ini terlalu idealis. Namun tahukah Kamu, bahwa hampir setiap peruhaan yang beroperasi resmi di Indonesia berkontribusi pada pengembangan Negara melalui pembayaran pajak kepada Negara? Mungkin sebagian dari kita merasa kesal karena pendapatan harus dipotong pajak penghasilan. Tapi sebenarnya, dengan menjadi pembayar pajak, kita turut serta membangun Negara, dan membantu banyak orang. Ingatlah bahwa dengan membayar pajak, pekerjaan kita mungkin memberikan dampak finansial bagi orang diluar sana.

5. Mindset terhadap Partner dan Vendor

Siapapun yang pernah menjadi vendor atau provider untuk perusahaan lain paham bahwa ini adalah pekerjaan yang sulit. Seringkali mereka yang kita layani sebagai client memanfaatkan kita, mengabaikan kita, hingga melampiaskan rasa frustasi kepada kita. Meski begitu, kita tetap punya kesempatan untuk melakukan hal yang berbeda. Dengan memberikan pelayanan yang baik, kita bahkan bisa menularkan keadaran tentang service yang baik kepada mereka.

Seorang individu atau perusahaan yang memberikan pelayanan yang baik untuk vendor atau partner mereka, terbukti memiliki hubungan dan reputasi yang baik, hingga kesempatan untuk menjalin kerjasama yang lebih luas lagi di masa depan.

6. Orang Yang Kita Cintai

Kita semua bekerja karena suatu alasan, baik untuk menafkahi keluarga, menyenangkan orang tua, atau bahkan mengembangkan diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Banyak orang menjadikan ini sebagai sumber motivasi dan tujuan penting dalam  hidupnya. Meskipun mengalami masa-masa sulit di tempat kerja, kita meyakini bahwa apa yang kita kerjakan akan bermanfaat untuk orang-orang yang kita cintai.

Dengan memahami hal-hal tersebut dan senantiasa memberikan pelayanan yang baik di setiap kesempatan yang kita miliki,  secara tidak langsung rasa memiliki makna dalam hidup kita akan semakin meningkat sekaligus meningkatkan rasa bahagia dalam hidup kita.

Nah sudahkah Kamu membayangkan, kira-kira pelayanan apa yang bisa kamu berikan untuk lingkungan  sekitarmu?

Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim