Perjalanan Berlatih Freediving : Beli Long Fin Untuk Yang Pertama Kali (Review Beuchat Jetta)

 


Sewaktu berkunjung ke Pulau Harapan untuk liburan singkat sekaligus snorkeling, aku belum punya alat selam, hanya kaca mata renang biasa. Disana memang sudah dikasih alat snorkeling seperti kacamata dan selangnya, tapi kualitanya sangat dibawah rata-rata, jadi gak nyaman dipakai untuk melakukan aktivitas freediving.

Disamping itu, ada satu alat yang cukup penting untuk aktivitas freediving yang waktu itu gak dipakai, yaitu kaki katak alias "fin". fungsi dari fin adalah untuk membantu kaki agar bisa maksimal saat berayun didalam air. Fin bisa membantu meningkatkan kecepatan berenang, dan membuat kita tidak mudah lelah didalam air. Selain itu, fin juga membantu melindungi kaki kita dari karang-karang yang keras didalam air agar kaki tidak terluka.

Nah, karena dulu gak pakai fin, hasilnya telapak kakiku banyak luka dan baret-baret karena terkena karang laut yang keras. Jadilah gara-gara itu, aku memutuskan untuk mencoba beli fin untuk yang pertama kalinya. Yey!

Mengenal jenis-jenis fin

Fin itu ada 2 jenis berdasarkan ukurannya.

Yang pertama "Short fin" atau fin pendek. panjang dayungnya hanya sekitar 10-15 cm aja. Karena ukurannya yang pendek, short fin mudah digunakan oleh pemula yang ingin belajar renang. Short fin mudah dikendalikan, dan tidak berat saat digunakan didalam air.

Short fin

Bahan dari short fin biasanya terbuat dari rubber atau karet. Harganya juga terbilang murah, sehingga cocok untuk pemula.

Jenis fin yang kedua disebut "long fin". Sesuai namanya, long fin memiliki panjang dayung 30 - 50 cm. bahkan ada juga jenis yang panjangnya mencapai 1 meter. Fin jenis ini bisa memberikan daya dorong yang sangat kuat saat mendayung di air, sehingga bisa meningkatkan kecepatan renang dengan signifikan. Karena daya dorongnya yang kuat, fin ini lebih sulit digunakan. Diperlukan tenaga lebih kuat untuk bisa mengayuh fin ini, sehingga akan membuat kaki pegal bagi pemula yang baru memakainya.


Longfin

biasanya ada 3 jenis bahan dayung dari fin ini, yaitu plastik polimer, fiberglass atau carbon fiber. Plastik polimer adalah jenis yang paling murah, sementara carbon fiber yang paling mahal. Kalau ditanya mana yang lebih bagus, tentu carbon fiber ya yang harganya paling mahal. Karena bahan carbon fiber bersifat ringan, kuat, dan lentur. Sehingga bisa memaksimalkan pergerakan didalam air. 

Harga long fin ini sangat bervariasi, mulai dari 300rb sampai 2jt.

Fin Yang Akhirnya Aku Beli Pertama Kali

Nah setelah mempelajari 2 jenis fin tersebut, aku memutuskan untuk langsung beli long fin!
Meskipun seumur hidup belum pernah nyobain short fin, aku nekat langsung beli long fin karena memang mau melakukan aktivitas freediving dengan serius.

kalau beli short fin, maka cepat atau lambat kudu beli long fin juga kan. mengingat shortfin adalah fin yang diperuntukan bagi pemula. nah daripada bolak-balik beli fin, jadi yaudah beli langsung yang panjang aja sekalian, hehehe

Nah tapi aku juga gak mau gegabah langsung beli versi yang paling panjang. Takutnya malah gak bisa pakenya. Jadinya aku beli jenis long fin yang terbilang "sedang", dengan panjang dayung 30 cm, sehingga harapannya bisa beradaptasi dengan lebih mudah.

Setelah browsing di Tokopedia, ketemulah satu jenis fin yang aku naksir karena modelnya keren, harganya murah, dan dibuat oleh brand dari perancis yang udah cukup ternama dalam dunia diving, yaitu Beuchat Jetta:




Aku suka banget dengan fin Beauchat Jetta ini. karetnya nyaman dan lembut, rapih, sambungan antara karet dan plastik pvc kuat dan rapih. Ada lubang sirkulasi air ditengah sehingga lebih memudahkan kita saat mengayuh didalam air. 

Tapi sayangnya, meskipun aku sudah pilih size S-M yang diperutukan untuk ukuran 38-41, ternyata fin ini masih kebesaran buat kakiku yang size 40 ini. Alhasil, fin ini berusaha diakalin dengan cara dijahit dengan benang nylon dibagian belakangnya, jadi seperti ini:


Satu catatan penting buat kamu yang mau beli fin, WAJIB hukumnya ukuran fin ini ngepas dengan kaki kamu. jangan kebesaran karena dijamin akan bikin kaki lecet, dan jangan terlalu sempit karena akan bikin gak nyaman. Lebih baik beli di toko offline biar kamu bisa ngetes langsung. Atau kalau memang mau beli online, coba tanyakan sama pemilik toko, boleh gak barangnya ditukar kalau ukurannya gak sesuai.

Atau kalau mau fin kamu dipakai lebih dari satu orang, bisa beli yang model tali trap, sehingga bisa diatur panjang pendeknya seperti jenis yang ini: 


Pengalaman pakai long fin

Saat pertama kali aku pakai Beauchat Jetta yang baru dibeli, aku maksa pakai fin tersebut yang ukurannya lebih besar dari kakiku. Alhasil, ujung jari jadi agak lecet gara-gara bergesekan terus menerus dengan sepatu finnya, meskipun terbuat dari bahan karet yang lembut, tetap bikin lecet.

Nah setelah ukurannya disesuaikan dengan cara dijahit itu, berenang dengan fin jadi jauh lebih nyaman.
Awal mula berenang dengan long fin memang sulit. kaki rasanya masih "kaget" dengan benda asing yang menempel, ditambah lagi kita perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mendayung fin tersebut.

Setelah 1.5 jam berenang menyesuaikan dengan fin, perlahan mulai terbiasa. Latihan pertama dengan long fin ini sukses membuat seluruh kaki pegal-pegal, terutama otot kaki bagian tulang kering yang memang jarang dilatih dengan beban berat.

tapi setelah mencoba berenang 3 - 4 kali, perlahan aku udah mulai terbiasa dengan long fin tersebut, dan gak berasa terlalu pegal lagi saat memakainya.

Alhamdulillah, ternyata keputusan langsung beli long fin tanpa jajal shot fin adalah keputusan yang sangat tepat, jadinya aku bisa berhemat uang karna gak perlu beli short fin, hehehe.
Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim