Kompilasi 18 Modus Penipuan Yang Umum Terjadi Di Indonesia ( Part 1/4)

Saya merangkum setidaknya ada 18 penipuan yang umum terjadi di Indonesia, dan memakan banyak korban. Hampir semua korban penipuan yang melapor polisi TIDAK DIPROSES atau bahkan DIABAIKAN oleh polisi (termasuk saya sendiri, pernah mengalami 2 diantaranya, melapor ke polisi, dan polisi cuek saja). Saya menyarankan Kamu membaca ini sampai habis, dan share ke keluarga juga sahabat dekatmu, agar kejadian ini tidak menimpa mereka.

Foto: pbso.org

1. Penipuan Lelang Online

Modus   : Banyak banget iklannya di hampir semua sosial media. Mereka menawarkan barang-barang branded hampir setengah harga yang masih baru, dengan alasan itu adalah barang sitaan dan akan di lelang. Diselipi dengan testimoni palsu dari mereka yang katanya puas belanja disana. Kita diharuskan transfer uangnya langsung ke penipu, ngejar-ngejar korban dengan kalimat seakan akan kalau tidak segera transfer uang, barangnya akan dibeli orang lain.

Antisipasi  : Barang lelang resmi apalagi yang baru dan branded tidak mungkin dijual jauh dibawah harga pasarannya. Memang harganya lebih murah, tapi mungkin hanya 10% - 15% saja. Petugas lelang pun gak mungkin nguber-nguber kita biar segera transfer. Lelang resmi hanya diinfokan di situs resmi pegadaian atau penyelenggara lelang. Hindari transfer ke rekening pribadi.

Note: Pelaku biasanya sudah stay didepan mesin ATM. Ketika kita menginfokan sudah transfer uang ke rekening pelaku, maka pelaku langsung tarik SELURUH dana di ATM tersebut. Sehingga Bank tidak bisa menahan uangnya. Rekeningnya pun biasanya rekening curian, bukan atas nama pelaku sendiri. Meski korbannya udah banyak banget, akun media sosial penipu lelang online masih beroperasi seperti biasa, nomor whatsappnya masih aktif, nomor rekening untuk menipunya masih sama. Ini bukti Polisi tidak serius menanggapi penipuan ini.

2. Online Store Bodong

Modus : Toko online yang mengaku menjual barang branded dengan harga super murah karena masih bakar duit, langsung dari pabrik, punya kenalan orang dalem, dan semisalnya. Diselipi dengan testimoni palsu dari mereka yang katanya puas belanja disana. Bisa juga pelaku menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya.

Antisipasi: Toko online bodong PASTI gak punya akun marketplace seperti Shopee,Tokopedia, atau Bukalapak. Mereka akan minta kita transfer langsung ke rekening pribadinya. Setelah kita transfer, mereka akan blok semua akun kita, dan menghilang begitu saja. Foto produk dan Testimoni yang ditampilkan biasanya blur.

Note: Selalu waspada jika penjual minta transfer uang ke rekening pribadi, dan tidak memiliki marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Hampir pasti 95% itu bodong. Mereka mungkin akan beralasan tidak mau pakai marketplace karena ada biaya tambahan. Tapi tetap saja itu wajib kita curigai.

3. Penipuan Lowongan Kerja

Modus : Marak banget terjadi sekarang ini, dan Saya pun sempat mengalaminya. Modusnya macam macam, dan saya yakin akan selalu berkembang. Salah satu contohnya,  kita dikirim email panggilan wawancara dan seleksi lainnya ke luar kota, lalu harus bayar biaya akomodasi yang akan direimburse setelah interview dan proses seleksi selesai. Biasanya prosesnya akan sangat mendadak, misal: Email pemberitahuan dikirim hari ini, dan uangnya harus ditransfer besok, kalau tidak akan dianggap mengundurkan diri.

Ada juga situasi dimana calon karyawan benar-benar disuruh datang ke suatu ruko atau kantor tidak jelas untuk interview, lalu disana HRD “penipu” akan meminta korban untuk membayar sejumlah biaya untuk ID Card, Seragam, Administrasi, dan sebagainya. Setelahnya, korban disuruh melakukan kerja yang gak jelas, misalnya jualan voucher, jualan produk MLM dimana korban harus beli dulu barangnya, dan sebagainya.

Antisipasi: Perusahaan yang baik dan benar TIDAK akan pernah minta biaya apapun dalam proses rekrutmen. Biaya rekrutmen adalah tanggung jawab perusahaan, bahkan beberapa perusahaan memberikan makan siang gratis bagi calon karyawan yang datang meskipun pada akhirnya mereka tidak diterima bekerja. Seragam dan ID Card adalah kewajiban perusahaan, dan jika memang karyawan diwajibkan menggunakan ID Card dan seragam, maka PASTI akan disediakan oleh perusahaan GRATIS.

Note: Penipu yang mengatas-namakan suatu perusahaan bisa saja menggunakan email yang terkesan resmi, surat resmi dengan logo perusahaan dan stempel perusahaan. Selalu waspada jika mereka minta Uang untuk apapun itu alasannya.

4. Love Scam (Penipu Cinta dan Asmara)

Modus : Penipu biasanya berperan sebagai tentara, bekerja di perusahaan tambang minyak, atau kegiatan dinas lainnya di luar negeri, dan mengaku sedang mencari calon suami atau istri untuk dinikahi. Dia memasang foto profil pria tampan atau wanita cantik (Yang diambil dari orang lain tanpa izin), dan melontarkan sejuta kata-kata manis kepada korban untuk mendapatkan hatinya, dan meyakinkan korban bahwa dia adalah orang yang paling spesial didunia. Proses melancarkan aksinya bisa lama, beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Setelah dirasa korban mulai jatuh cinta dan percaya, penipu perlahan mulai melancarkan aksinya, seperti menjanjikan dikirim hadiah mahal lalu tertahan di bea cukai, sehingga dia minta ditransfer uang biar barangnya lolos dari bea cukai; minta uang karena kecelakaan mendadak; minta uang untuk mengurus akomodasi agar bisa bertemu; dan lain sebagainya. Marak ditemui terutama di situs kencan online, tapi sering juga ditemui di Facebook.

Love Scammer ini sukses menipu banyak sekali orang di seluruh dunia, dan kerugian korban tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai milyaran rupiah. Saking bahayanya penipuan ini, FBI Amerika sampai memperi peringatan khusus tentang bahaya penipuan ini.

Antisipasi : JANGAN percaya 100% pada orang yang belum pernah kita temui. Jangan pernah kirim uang ke orang yang tidak pernah kita temui. Dalam situasi normal, kita tentunya tidak akan melakukan ini. Namun, orang yang jatuh cinta biasanya tidak bisa menggunakan Logika.

 Jika memang ingin mencari pasangan lewat platform online, mintalah dia untuk melakukan Video Call. Karena biasanya Love Scammer tidak mau melakukan Video Call (Jelas, karena foto profil mereka palsu). 

Note : Banyak dari mereka yang terjebak modes Love Scam ini justru adalah orang dengan pendidikan atau karir yang bagus, namun mereka memiliki masalah dengan pasangan atau pernikahannya atau mungkin dia belum punya pasangan dan berusaha mencari tapi tak kunjung mendapatkannya. Sehingga ketika muncul sosok yang dianggap sempurna, dia bisa percaya begitu saja dan justru menganggap mengirimkan uang adalah bukti keseriusan menjalin hubungan dengan penipu itu.

5. Penipuan Bea Cukai Barang Murah Batam / Import

MODUS : Kasusnya mirip seperti modus nomor 2 (Online Store Bodong) namun dengan tingkat yang lebih tinggi karena penipuan ini adalah sindikat yang biasanya melibatkan lebih dari 2 orang. Setelah Penipu menjanjikan barang dengan harga murah dibawah harga pasaran dan korban sudah transfer uang, maka selanjutnya, korban akan tiba-tiba ditelpon oleh orang tak dikenal yang mengaku dari bea cukai (Ini penipu lainnya), yang mengatakan bahwa barang yang dipesan atas nama korban selaku pembeli adalah barang Illegal. 

Barang itu harus ditebus dengan sejumlah uang agar bisa lolos dari bea cukai, dan pembeli diharuskan transfer uang secepat mungkin, karena kalau tidak, barang akan disita polisi dan pembeli (korban) akan dipenjara karena membeli barang illegal. (Biasanya penipu akan bilang uangnya akan dikembalikan setelah proses bea cukai selesai, tapi tentu ini hanya tipuan. Uangnya gak akan dikembalikan.)

Dalam sambungan telepon, bahkan ada 3 orang penipu yang terlibat didalamnya. 
Satu; yang berperan sebagai penjual, dia mengaku akan membantu proses dengan bea cukai.
Dua; Pihak yang mengaku dari bea cukai dan memiliki bukti korban berbuat pelanggaran.
Tiga; Pihak yang mengaku dari kepolisian dan mengancam akan memenjarakan korban.

Dengan adanya skema yang sangat cantik dan tersusun rapih ini, tentu membuat siapa saja panik dan tanpa sadar akan melakukan apapun termasuk mentransfer uang sesegera mungkin. Saya punya teman yang tertipu hampir 50 Juta karena kasus penipuan ini, ketika dia berniat beli Handphone second dari Batam.

Antisipasi : Tetap tenang ketika ada pihak yang tiba-tiba memborbardir kita dengan ancaman-ancaman dan menyuruh kita transfer uang sesegera mungkin dan mengancam. Jika kamu ragu, maka jangan sungkan AJAK ORANG LAIN untuk menemani kita telepon dengan mereka, dan minta bantuan mereka. Dengan adanya bantuan orang lain, kita bisa lebih tenang dan berfikir lebih jernih.

Note : Bea cukai dan Polisi tidak akan langsung menghubungi kita bersamaan, secara tiba-tiba, dan langsung minta transfer uang. Jika kita memang melakukan suatu kesalahan, maka kita akan dikirim email resmi dan kalau perlu, kita akan disuruh langsung datang ke kantor bea cukai atau kantor polisi.


Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim