Roti Nogat (Tangerang); Kok Bisa Ngehits?

Jadi, di hari yang sama ketika Saya beli Tahu Petis Yudhistira yang artikel reviewnya bisa dibaca disini, Saya agak bingung karena disebelah ada toko roti yang nampak sangat sederhana sekali, tapi pengunjungnya selalu datang silih berganti.

Coba lihat deh bagian depat Toko Ini, biasa banget kan?


Siapa sangka kalau didalamnya ada banyak box-box berwarna merah bertumpuk yang siap untuk digunakan. Ternyata si Roti Nogat ini pernah sempat jadi makanan nge-Hitz tahun 2017 lalu ya. Kemana aja gue baru tahu sekarang, hahaha.


Didalamnya juga ada mesin Espresso nih. Katanya sih ya, salah satu alasan kenapa Roti Nogat ini terkenal adalah karena  untuk rotinya mereka murni bikin sendiri pakai campuran tepung gandum. Ovennya sendiri terletak persis disamping mesin kopinya tuh.


Awalnya waktu kemari Saya bingung roti yang ditampilkan kayak gimana ya? karena disini tuh sama sekali gak ada foto makanannya ataupun gak dipajang makannnya juga.

Waktu tanya ke mas-masnya gimana tampilannya, eh si Mas nya malah bilang "Coba lihat di Instagram kita aja kak", hahaha!

Silahkan dilihat varian menunya. Setiap menu kita bisa milih ukuran rotinya, mau ukuran full loaf, setengah, atau seperempat.


Karena penasaran, Jadinya saya mencoba menu original dari Roti Nogat ini,  Yaitu varian Nogat nya. Buat yang belum tau, Nogat itu kacang yang dihancurkan sampai cukup halus, dan jadi kayak pasir pantai gitu teksturnya.


Setelah dioles krim, rotinya langsung ditaburi Nogat yang, wah, banyak banget sampe tumpah-tumpah begitu,


Dinilai dari tampilan sih biasa aja, Tapi untuk rasanya, bener-bener diluar ekspektasi loh.

Saya suka dengan tekstur rotinya, beda aja gitu sama roti-roti lain. Karena dibuat dengan tepung gandum, jadinya bisa kita lihat kalau ada serat-serat gandum di rotinya. Dipadukan dengan taburan kacang Nogat, tentu membuat rasanya semakin oke.


Iklan ada di sini

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim